fbpx
19 April 2024

Putri Kalingga

Rp 109.000,00

Sekuel kedua dari Jejak Tanah Leluhur setelah Janabadra”. Buku ini mengisakan Nonggaranya, putri angat resi Janabadra yang tumbuh menjadi perempuan hebat ahli memanah dan menteri Perdagangan kerajaan Kalingga bergelar “Putri Dasima Shima”.

Deskripsi

Buku ini adalah sekuel kedua dari buku Janabadra : Jejak Tanah Leluhur. Sepeninggal istrinya di Bhubaneswar, Kerajaan Harsya di tanah Hindustan, Janabadra kembali ke Kalinggapura dan membawa serta puteri angkatnya, Nonggaranya. Di Kalingga, Janabadra menjadi pandhita utama di Vihara Sutta sekaligus bertindak sebagai penasehat raja Kalingga. Sementara Nonggaranya, tumbuh di bawah asuhan Nyi Embu dan Ki Dadungsato dan mendapat keterampilan memanah dan kanuragan sempurna baik dari orang tua asuhnya, maupun ayah angkatnya. Kemarian orang tua asuhnya di tangan gerombolan perampok membawa Nongga berpindah hidup bersama sang Mahaguru Janabadra di vihara dan mengubah dirinya menjadi Bikhuni Shima.

Setelah dewasa, kecerdasan Nongga memikat Ibu Ratu Wasundari, ibu suri kerajaan Kalingga yang masih membimbing sang raja muda, Kartikeyansingha. bahkan sang Ibu Suri berkenan mengangkat Bikhuni Shima sebagai puteri angkat, memberi gelar nama “Putri Dasima Shima” lalu memberinya jabatan menteri perdagangan.

Ketika Ibu Suri berkenan menjodohkan Shima dengan sang Raja, Sang bikhuni justru sedang penuh kecamuk dalam jiwanya. Dendamnya pada para pembunuh Nyi Embu, membawa dia meninggalkan Kalinggapura, menyusuri hutan dan gunung hingga nasib membawanya ke bukit Shambara, di mana ia mendirikan istanyanya sendiri, Maataram…

Kelak, ia kembali ke Kalinggapura ketika sang Ratu mengumumkan sayembara yang mengundang pemanah perempuan terbaik dari seluruh dwipantara…

Informasi Tambahan

Penulis

Wibowo Wibidharma

Dimensi

14 x 20cm ; vi + 414 hlm

ISBN

ISBN 978-623-422-013-1 (cetak)
EISBN 978-623-422-014-8 (ebook)

Tahun Terbit

Mei 2022