Deskripsi
A.R Baswedan adalah tokoh Perintis Kemerdekaan Indonesia yang merupakan keturunan perantau Arab (Hadramaut) di Indonesia. Ia lahir dan besar di lingkungan keluarga keturunan Arab yang merupakan kasta kedua setelah orang Eropa di masa Hindia Belanda. Namun, anehnya, Baswedan justeru menyeru dan gigih berjuang untuk “menurunkan kasta” golongannya agar setara dengan pribumi dengan menyerukan gagasan nasionalisme Indonesia. Baswedan mendirikan organisasi Persatuan Arab Indonesia yang kemudian berubah menjadi Partai Arab Indonesia (PAI) dengan misi mendukung perjuangan kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia. Pasca proklamasi kemerdekaan Baswedan kembali mengejutkan segenap bangsa Indonesia dengan memutuskan membubarkan PAI sebab cita-cita kemerdekaan sudah tercapai dan ia menyeru kepada semua warga keturunan Arab di Indonesia yang masih memiliki minat politik untuk bergabung dengan partai-partai lainnya dan berbaur menjadi sama rata dengan seluruh rakyat Indonesia dari segala etnisnya. Baswedan sendiri kemudian masuk ke Partai Masyumi dan tokoh lain menyebar bahkan ada pula yang masuk ke PNI.
Pemikiran nasionalisme Baswedan ini sangat penting bagi terwujudnya Indonesia yang menyatu dalam kebhinekaan. Baswedan kemudian terus aktif dalam proses perjalanan Indonesia, salah satunya menjadi anggota delegasi diplomatik Indonesia untuk mencari dukungan pengakuan kemerdekaan ke Mesir dan Timur Tengah. Baswedan juga mengabdikan diri sebagai Wakil Menteri Penerangan pada Kabinet Syahrir (1946-1947). Baswedan, adalah seorang intelektual nasionalis, seorang pemimpin dan sastrawan budayawan yang sangat penting bagi proses berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
