fbpx
29 Maret 2024

Serat Suluk Saha Wirid Para Wali ing Tanah Jawi

Rp 40.000,00

Buku ini merupakan turunan atau salinan dari dua naskah Jawa kuno yakni naskah MS. Or. 1928 Kitab Pangeran Benang koleksi Universitas Leiden Belanda (KITLV), dan yang kedua naskah CS. 23 Serat Wirit koleksi Perpustakaan Nasional RI (PNRI) di Jakarta. Kedua naskah tersebut disalin ulang ke dalam aksara Jawa baru menggunakan fonta Warastra dan fonta Tuladha Jejeg.

Deskripsi

Buku ini merupakan turunan atau salinan dari dua naskah Jawa kuno yakni naskah MS. Or. 1928 Kitab Pangeran Benang koleksi Universitas Leiden Belanda (KITLV), dan yang kedua naskah CS. 23 Serat Wirit koleksi Perpustakaan Nasional RI (PNRI) di Jakarta. Kedua naskah tersebut disalin ulang ke dalam aksara Jawa baru menggunakan fonta Warastra dan fonta Tuladha Jejeg.
Buku ini terdiri dari dua bagian, yakni:
Bagian pertama, Serat Suluk merupakan salinan naskah MS. Or. 1928, isinya memuat pokok-pokok agama yang diajarkan oleh para wali khususnya Sunan Bonang kepada masyarakat pada masa awal-awal penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Menurut para ahli, di antara wejangan Walisongo di masa lampau, hanya ajaran Sunan Bonang yang sampai sekarang dapat diketahui secara lebih konsisten dan shahih. Sementara ajaran dan wejangan para wali yang lain masih belum tersingkap.
Meski hanya wejangan Sunan Bonang saja yang telah jelas dan tegas dapat diketahui kesahihannya, kaum Muslim Nusantara tetap merasa beruntung dan bersyukur sebab Sunan Bonang paling representatif mewakili ajaran Walisongo yang lain.

Naskah tersebut ditemukan oleh Armada Belanda yang pertama kali berlayar sampai ke kepulauan kita ini dalam persinggahannya yang agak lama di Sedayu, Tuban pada tahun 1597 M. Naskah tersebut kemudian dibawa pulang ke negeri Belanda dan dipelihara baik-baik, sehingga akhirnya berada di bawah pemeliharaan Leidsche Universiteits Bibliotheek sejak Oktober 1597, ditempatkan dibawah katalogus no. XVII Kal. Octob. 1599. Naskah tersebut sampai sekarang masih tersimpan di perpustakaan Leiden Belanda dengan kode MS. Or. 1928.
Naskah ini berisi ajaran Syekh Barri kepada para muridnya dalam bentuk dialog tentang ilmu Usul Suluk, yang dipetik dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali dan kitab Tamhid karya Syekh Abu Syakur as-Salimi. Kemudian di bagian akhir naskah terdapat beberapa wasiat dari Syekh Barri kepada para muridnya agar senantiasa berbuat saleh, menjaga salat lima waktu, rajin bersedekah, menjauhi perilaku bid’ah yang menyimpang, bertakwa, dan berpegang teguh serta menjaga batas-batas syariat.
Pada bagian akhir atau penutup naskah terdapat kalimat “Tammat carita cinitra kang pakreti Pangèraning Bènang” yang menandakan bahwa naskah ini memang merupakan karya Sunan Bonang.
Bagian kedua, Serat Wirid merupakan salinan naskah CS. 23, berisi wejangan atau nasihat Sunan Kudus kepada Pangeran Demang tentang tekad atau akidah, wejangan Sunan Kalijaga kepada Kiai Luhung Salawe tentang iman dan tauhid, permusyawaratan delapan wali membahas tentang makrifat, dan di bagian akhir dituturkan beberapa wasiat dan peringatan agar kita mendapatkan keselamatan dunia akhirat.

Informasi Tambahan

Berat200 gram
Penulis

Pangeran ing Benang & Raden Pandhi Soerja Widjaja

ISBN

978-602-6581-80-8

Dimensi

13 x 19 cm ; 82 hlm

Penerbit

Garudhawaca

Tahun Terbit

2019