fbpx
18 April 2024

Galuh Suka Mencuri Bunga Mawar

Rp 65.000,00

Galuh Suka Mencuri Bunga Mawar adalah kumpulan cerita pendek karya Andy Sri wahyudi yang diterbitkan PenerbitGarudhawaca pada 2011. Sastrawan Afrizal Malna menulis kata pengantar untuk buku ini.

Deskripsi

Galuh Suka Mencuri Bunga Mawar | Andy Sri Wahyudi | 13 x 19 cm ; 200 hlm | ISBN 978-979-18632-6-1 | PenerbitGarudhawaca, 2011


“Kelima belas cerpen Andy dengan gaya bahasanya sendiri dan menceritakan apa-apa yang Ia temui dalam masyarakatnya. Isu-isu yang sejatinya selalu muncul dalam kehidupan kita dan tidak membuatnya rumit dimengerti. Disajikan dengan nuansa Yogyakarta dan sekitarnya. Dengan gaya bahasa yang sederhana, sehingga benda-benda, mahluk hidup dan personifikasi lainnya yang terlupakan menjadi sesuatu yang sangat subjek di beberapa cerita. Ada juga yang menurutku seperti kepingan-kepingan puzzle contohnya pada cerita Mencari Galuh, Roda, dan Menunggu Laela. Ada tebakan dan jebakan tersendiri bagi saya sebagai pembaca dan penikmat cerita pendek. Di Sungai Waktu Itu gonna be my fav part.” — Epiest Gee | Ibu Rumah Tangga pecinta karya Sastra, Tinggal di Bandung.

“Sebagai penulis Andy punya kepekaan terhadap tema yang sering tidak dilirik penulis lain. Digarap dengan pelbagai gaya yang sering mengejutkan yang dia temukan dari pengalaman keseharian yang diakrabinya. Membaca cerita Andy seperti bertamasya ke dalam kehidupan yang sering kita abaikan.”– Ikun ESKA | Penulis dan pengamat seni pertunjukan

“Kumpulan cerita ini menyuguhkan pergulatan hidup kaum marginal yang harus berhadapan dengan perubahan zaman: pelacur yang digauli anak kandungnya sendiri, pasangan lelaki dan perempuan yang gamang dengan pandangan hidup ‘semangat bebasnya,’ anak ‘haram’ yang dibesarkan oleh caci-maki masyarakat dan kasih-sayang orang-orang budiman, tukang becak yang menjalin cinta dengan pengusaha batik dan seorang lelaki yang mencari jasad ayahnya yang menjadi korban dari suatu ‘prahara’ sejarah… Perubahan sosial yang cepat dan tiba-tiba serta perubahan nasib manusia yang tak terduga, rupanya menginspirasi sang penulis untuk melahirkan cerita-ceritanya. Kisah-kisah dalam antologi cerita pendek ini tak melulu muram dan menyedihkan. Di berbagai bagian, humor-humor segarnya muncul untuk mengendurkan ketegangan cerita, lengkap dengan kenaifan dan ketakacuhan pada hidup yang telah berlaku kejam pada tokoh-tokoh marginal dalam kumpulan cerita ini.” — Dwi Cipta | Cerpenis dan Pecinta Perjalanan

“Andy punya gaya sendiri dalam bercerita, yang sangat cocok untuk menceritakan kisah kehidupan orang-orang kampung. Bercita rasa anak kampung adalah ciri khas kisah-kisah dalam buku ini.

Di samping itu, sepertinya Andy menulis demi masa kanak-kanaknya. Dalam cerpen-cerpennya ia sering sangat berpihak pada perasaan dan sikap kekanak-kanakan para tokohnya. Hal ini terlihat cukup tegas, misalnya, di setiap adegan seks yang ia ceritakan. Naif, vulgar, tapi tak pretensius.
Ide cerita Andy liar dan kengawurannya dalam berbahasa sering tanpa kontrol. Jika tak sabar hati kita akan senang dengan kesegaran ide ceritanya tapi mengumpat oleh kesewenang-wenangannya menggunakan metafora.
Biar bagaimanapun, belilah buku ini dan selamat menemukan kejutan di tiap akhir cerpennya, yang bisa lucu, bisa pula membikin Anda tergugu.” — Naomi Srikandi | Penulis, sutradara dan aktor teater

“Membaca cerpen-cerpen Andy SW sesungguhnya menonton drama. Itulah kekuatannya (atau justru kelemahannya?)…Hmm, babak, dan adegan merefleksikan gerak, suasana dan visual dari realitas tragis dan romantis, berganti-ganti”. — Yoshi Fajar Kresno Murti | Insinyur Ugahari

Informasi Tambahan

Berat300 gram
Penulis

Andy Sri wahyudi

Edisi

Cetak